ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn I
DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA
DIABETES MELITUS
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal :
Senin, 8 Mei 2006, Jam 12.00 WIB
Oleh :
Muchayatun
Metode :
Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik
Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Nama
KK : Tn
I
b. Jenis
Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 48
tahun
d. Pendidikan : SLTP
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Kepala
Dusun
g. Alamat : RT
03/RW 35
Pedukuhan
Banjeng Maguwoharjo, Depok Sleman, D. I. Yogyakarta
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota
keluarga : 5 orang
2. Susunan anggota keluarga
No
|
Nama
|
umur
|
Sex
|
Hub dg KK
|
Agama
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
Ket
|
1
|
Ny. S
|
46
|
P
|
Istri
|
Islam
|
SD
|
IRT
|
sehat
|
2
|
Ny. A
|
82
|
P
|
Ibu
|
Islam
|
-
|
-
|
Sehat, tinggal dg anak
|
3
|
Z
|
28
|
L
|
Anak
|
Islam
|
SLTA
|
-
|
Menikah, sehat
|
4
|
A
|
26
|
L
|
Anak
|
Islam
|
D3
|
Karyawan
|
Sehat
|
5
|
H
|
24
|
p
|
Anak
|
Islam
|
S1
|
Mahasiswa
|
Sehat
|
3. Status Imunisasi Anggota Keluarga
No
|
Nama
|
Status Imunisasi
|
|||||||||||
BCG
|
Polio
|
DPT
|
Hepatitis
|
Campak
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
||||
1
|
E
|
*
|
ü
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
Keterangan : * Sudah diberikan imunisasi dasar
lengkap
4. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah Extended family atau keluarga yang
terdiri tidak hanya dari anggota inti
tetapi terdiri dari beberapa keluarga. Anggota keluarga terdiri dari
istri, tiga orang anak, dan satu Ibu dari Tn. I
5. Genogram
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga Tn I kira-kira sebesar Rp.
500.000 sampai Rp. 1.000.000,- per bulan. Penghasilan tersebut
diperoleh dari hasil Tambak ikan lele, ternak ayam dan jualan dipasar
7. Aktifitas Rekreasi
Keluarga Tn I sering mengadakan rekreasi dengan bepergian ke
suatu tempat secara bersama-sama. Waktu senggang keluarga, biasanya
digunakan untuk menonton TV dan berbincang – bincang bersama anggota keluarga
yang lain. Terkadang juga digunakan untuk menengok cucu yang terletak didesa
lain.
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Keluarga Tn I saat ini termasuk dalam taraf perkembangan keluarga
dengan satu anak yang telah menikah dan dua lainnya dalam tahap menuju
dewasa dan usia pertengahan Tn I. Resiko yang behubungan
dengan kesehatan pada tahap perkembangan keluarga Tn I adalah pergaulan anak,
status sosial ekonomi , diet, dan lain-lain.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum
Terpenuhi
Secara umum tidak ada masalah dalam tahap perkembangan keluarga
saat ini, tetapi anak yang sudah menikah masih menjadi tanggungan beban
keluarga karena belum mendapatkan pendapatan sendiri.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat ini
Tn. I
Tn I saat ini dalam keadaan Menderita DM, serta Asam
Urat dan Astma yang muncul kadang-kadang. Tidak mempunyai kebiasaan
merokok dan minum beralkohol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil TD: 130/90
Mmhg
Tn. I mengatakan kalau satu tahun yang lalu Tn. I
pernah di opname karena kadar gula darah yang mencapai 400mg/dl dan penyakit
asam urat, tepatnya pada bulan Juli 2005 di RS. Panti Rapih. Setelah itu Tn. I
rajin memeriksakan kesehatan dan mengecek kadar gulanya secara teratur, Tn. I
mentaati diet yang dianjurkan oleh Pihak Rs sehingga kadar gulanya turun hingga
130 mg/dl. Tetapi sudah 4 bulan terakhir ini Tn. I belum pernah memeriksakan
kesehatan lagi dan tidak tahu berapa jumlah kadar gulanya saat ini. Tn. I
mengeluh kadang-kadang masih sering pusing, badannya lemas dan gemetar apalgi
kalau telat makan ataupun makannya sedikit. Saat pengkajian, Tn.
I masih mengatakan kalau Tn. I masih sakit gula dan asam
urat dan belum mengenal penyakit Diabetes Melitus secara lengkap. Untuk peyakit
Asam uratnya saat ini sudah jarang dirasakan. Tn. I juga mengatakan keluarga
sangat membantu dalam mengontrol makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita
asam urat, Berdasarkan pemeriksaan :
KU : Baik, Compos mentis
Kepala: Conjungtiva tidak anemis (Lab: Hb : 14
mg ) skelera tidak ikterik
Leher : Tidak ada benjolan, JVP
tidak meningkat
Thorak: simetris, vesikuler.
Kulit : adanya beberapa bekas
luka pada kaki bagian atas
Kadar gula darah : 1130mg/dl
Pemeriksaan fisik TD = 130 / 90 mmHg
Sdr A
Menurut keluarga sdr A secara umum tidak mempunyai keluhan,
hanya keluhan sering pusing berdenyut. Sdr. A memiliki kebiasaan merokok 2-3
batang/hari
Ny. S
Ny S mengatakan saat ini dalam keadaan sehat, akan tetapi
pada saat pengkajian Ny S mengeluhkan kalau beliau sering mengeluhkan sakit
gigi dan pusing saat sore hari . TD: 110/70 mmHg, Nadi 80X/mnt.
Sdr H
Sdr. H secara umum tidak memiliki keluhan kesehatan , Sdr H
masih berstatus sebagai Mahasiswa.
Sdr Z
Sdr Z secara umum
tidak memiliki keluhan kesehatan, Sdr Z memiliki kebiasaan merokok 4-5
batang/hari
Ny. A
Menurut keluarga Ny. A secara umum tidak mempunyai keluhan, Ny.
A masih dapat beraktivitas secara aktif meski sudah berusia 82 tahun.
4. Riwayat
Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Tn. I mengatakan bahwa orang tua laki-laki sudah meninggal
karena penyakit asma yang dideritanya dan sempat juga di opname sebelum
meninggal. Orang tua dari Ny. S keduanya telah meninggal tanpa ada penyakit
penyerta yang diderita
Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, menggunakan
bahasa Jawa, dan bila ada permasalahan dimusyawarahkan secara terbuka dengan
seluruh anggota keluarga bahkan kadang dengan saudara-saudara yang dekat.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kerukunan dan komunikasi terbuka khas suku jawa merupakan
kekuatan pada keluarga Tn. I
3. Struktur Peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn I berperan sebagai
pencari nafkah, begitu juga dengan Ny S ikut membantu memenuhi kebutuhan rumah
tangga dan menafkahi keluarga. Peran Ny S tetap sebagai ibu dan istri, anak
juga berperan sebagai anak. Sdr. A belum sepenuhnya berperan sebagai suami dan
masih menggantungkan beban secara finansial terhadap Tn. I
4. Nilai dan Norma Keluarga
Dalam kehidupan sehari-hari, keluarga Tn I menganut nilai dan
norma Jawa/islami Keluarga tidak menganut kepercayaan, nilai yang
bertentangan dengan kesehatan, keluarga selalu mencari pelayanan kesehatan jika
memiliki keluhan kesehatan.
Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
a. Keadaan Kesehatan
Saat pengkajian, secara umum keluarga Tn I dalam
keadaan sehat.
b. Kebersihan Perseorangan
Seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan mandi 2 kali
sehari, menggunakan sabun mandi, menggosok gigi dengan pasta gigi, dan keramas
2-3 kali seminggu dengan menggunakan sampo. Seluruh anggota keluarga
nampak bersih.
c. Penyakit yang sering Diderita
Keluarga Tn I pernah menderita penyakit yang
sangat berat, sehingga harus opname di RS, yakni penyakit DM, Asam
urat. Penyakit yang sering terjadi lainnya seperti sakit gigi,
dan pusing.
Penyakit Keturunan
Menurut keluarga Tn I ada penyakit keturunan
seperti Asma, orang tua dari Tn I meninggal karena Astma.
d. Penyakit Kronis/Menular
Saat ini tidak terdapat penyakit menular pada
keluarga Tn I.
e. Kecacatan Anggota Keluarga
Tidak ada anggota keluarga Tn I yang mengalami cacat fisik.
f. Pola Makan dan Minum
Keluarga Tn I secara umum makan 3 kali sehari dengan komposisi
nasi, lauk pauk, sayuran, kadang makan buah. Keluarga sering makan bersama-sama
hanya pada waktu makan malam karena siang hari anggota keluarga memiliki
kesibukan masing-masing yang berbeda. Tn. I Saat ini sudah tidak mengikuti
program diet penderita DM karena merasa sudah dalam keadaan normal.
g. Pola Aktivitas dan Istirahat
Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Tn I berbeda
beda.. Tidak ada anggota keluarga mengeluh mengalami gangguan dalam hal tidur.
2. Fungsi Psikologis
a. Keadaan Emosi
Hubungan antar anggota keluarga baik dan cukup harmonis. Selama
ini tidak ada masalah yang menyebabkan hubungan antar anggota keluarga menjadi
renggang. Keadaan emosi semua anggota keluarga stabil.
b. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
Anggota keluarga Tn I ada yang merokok, dan tidak ada kebiasaan
yang merugikan kesehatan yang lain. kebiasaan keluarga yang
merugikan adalah keadaan rumah tidak rapih dan banyak baju atau barang-barang
yang tergeletak tidak pada tempatnya .
c. Pengambilan Keputusan
Musyawarah tetap dilakukan jika ada permasalahan yang menyangkut
keluarga, tetapi peran Tn. I masih dominan untuk pengambilan keputusan.
Misalnya rencana pengobatan Tn I sendiri.
d. Ketergantungan Obat/Bahan
Keluarga Tn I sering mengkonsumsi obat pada saat sakit kepala,
seluruh anggota keluarga selalu meminum obat analgetik warung
seperti Bodrex. Tn. I sendiri sampai sekarag masih mengkonsumsi obat ruti
3x/sehari untuk pengobatan penyakit gulanya.
e. Mencari Pelayanan Kesehatan
Keluarga Tn I telah
memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti RS untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan. Keluarga memeriksakan diri apabila sakit yang tidak dapat
diatasi sendiri dan sakit dirasa sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.
3. Fungsi Sosial
a. Tingkat Pendidikan
Pendidikan terakhir
Tn I adalah SLTP dan istrinya adalah SD. Semua anggota keluarga dapat berbicara
dengan bahasa Indonesia dan Jawa, menulis dan mambaca.
b. Hubungan antar Anggota Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga baik dan cukup harmonis.
c. Hubungan dengan Orang Lain
Hubungan dengan
tetangga-tetangga baik dan saling tolong menolong karena rumah dengan tetangga
sangat berdekatan.
d. Kegiatan Organisasi Sosial
Anggota keluarga masih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan
kemasyarakatan, yang rutin dilakukan di tiap organisasi pedukuhan Banjeng.
4. Fungsi Spiritual
Semua anggota keluarga taat beribadah, menjalankan sholat 5
waktu dan kegiatan keagamaan di kampung sering diikuti, seperti
pengajian bapak dan ibu, dan remaja.
5. Fungsi Kultural
a. Pengambilan Keputusan
Tn. I mempunyai peran pengambilan keputusan dalam
keluarga, tapi peran pengambilan keputusan, banyak dilakukan berdasasrkan hasil
musyawarah.
b. Adat yang Berpengaruh terhadap Kesehatan
Adat-adat Jawa yang dianut oleh keluarga masih termasuk wajar
dan tidak berpengaruh terhadap kesehatan keluarga.
c. Tabu dalam Keluarga
Tidak ada tabu-tabu
dalam keluarga.
6. Fungsi Reproduksi
Kebutuhan pasangan
Tn. I dan Ny. S tentang seksual
keluarga terpenuhi, Ny
7. Fungsi Ekonomi
a. Tulang Punggung
Tn. I dan Ny S serta Sdr Z merupakan tulang punggung utama
keluarga dalam menopang kebutuhan ekonomi.
b. Penghasilan Keluarga
Penghasilan Tn. I adalah sekitar Rp 500.000 sampai Rp1.000.000,-
setiap bulan. penghasilan tersebut berasal dari ternak lele, ternak ayam dan
hasil jualan di pasar. Dan ditambah penghasilan Sdr Z sebagai karyawan Mall.
c. Pengelolaan Dana Keluarga
Pengelolaan dana
keluarga diserahkan kepada Tn. I dan Ny. S secara bersama-sama
d. Pemanfaatan Dana Keluarga
Sebagian besar uang keluarga digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pokok, biaya kuliah Sdr H, dan Biaya hidup keluarga Sdr Z
e
. Status Sosial Ekonomi
Keluarga
Keluarga termasuk
dalam ekonomi menengah keatas.
Stress dan Koping Keluarga
Beberapa pendapat dari anggota keluarga, mengapa Tn.
I memperoleh penyakit seperti DM dan Asam Urat. Keluarga sudah bisa
menerima keadaan sakit seperti ini.
Faktor Lingkungan dan Masyarakat
1. Karakteristik Rumah
a. Denah Rumah
Secara geografis letak rumah keluarga Tn I berada di Padukuhan
Banjeng RT 03 RW 35 Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Adapun denah rumah Tn I adalah sebagai berikut :
a. Keadaan Lingkungan Dalam Rumah
Keluarga Tn I
menempati rumah kira –kira dengan luas 14X24 meter persegi. Jenis rumah Tn I
adalah dinding permanen. Lantai terbuat dari plester begitu juga dengan dapur
masih plester dan bata. Terdiri dari 3 ruang, dan 4 tempat tidur, dapur
dibelakang, kamar mandi disamping dapur, sudah menggunakan WC jongkok tampak
tidak bersih, ruang depan khusus untuk tamu tampak tidak
rapih. Secara umum rumah tersebut adalah milik sendiri.
b. Keadaan Lingkungan Sekitar Rumah
1) Kondisi halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah tampak secara
umum bersih, terdapat halaman luas yang terurus,
kolam ikan, dan kandang ternak.
2) Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali yang terletak
dibelakang dekat dapur, kualitas air baik, tidak berbau dan tidak berasa dan
tidak berwarna
3) Pembuangan air kotor/limbah keluarga
Keluarga Tn I sudah mempunyai saluran pembuangan air limbah,
kadang dibuang disamping rumah saja.
4) Pembuangan sampah
Sampah rumah tangga dibuang di di samping rumah dan dibakar.
5) Jamban
Keluarga Tn M sudah mempunyai WC jongkok, walau tidak
bersih
6) Sanitasi rumah
Lingkungan disekitar rumah tampak kurang
bersih, perabot rumah tampak tidak tertata rapi. Ruang-ruang yang
ada di dalam rumah terang. Sirkulasi udara cukup, karena jendela dan pintu
seringkali terbuka. Ny. S mengatakan :” semuanya sibuk e mba kalau pagi sampai
sore, jadi ya engga sempet beres-beres rumah”
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Jarak antar rumah
berdekatan dan hubungan dengan tetangga baik. Ada rutinitas kegiatan di perkampungan
tersebut, seperti kerja bakti, pengajian, dan pertemuan rutin.
3. Sistem Pendukung Keluarga/Fasilitas Keluarga
Ada beberapa yang mendukung fasilitas keluarga, keluarga memiliki kendaraan yang memudahkan transportasi. Keluarga Tn I juga mendapat dukungan dari keluarga besar dan tetangga. Selain itu kediaman keluarga Tn I tidak jauh dari pelayanan kesehatan seperti Dokter praktek, bidan praktik dan RS. Jarak puskesmas +/- 8 km., dan jarak antara rumah dengan RS +/- 15 km.
Ada beberapa yang mendukung fasilitas keluarga, keluarga memiliki kendaraan yang memudahkan transportasi. Keluarga Tn I juga mendapat dukungan dari keluarga besar dan tetangga. Selain itu kediaman keluarga Tn I tidak jauh dari pelayanan kesehatan seperti Dokter praktek, bidan praktik dan RS. Jarak puskesmas +/- 8 km., dan jarak antara rumah dengan RS +/- 15 km.
Pemeriksaan Fisik
No
|
Nama
|
KU
|
TTV
|
Penglihatan
|
Pende ngaran
|
Pencer naan
|
Elimi nasi
|
Keluhan
|
1
|
Ny S
|
Baik
|
TD:110/70
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Sakit gigi, pusing
|
2
|
Sdr Z
|
Baik
|
TD:- 120/80
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Tidak ada
|
3
|
Sdr H
|
Baik
|
TD:120/80
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Sering pusing
|
4
|
Sdr A
|
Baik
|
TD: 130/80
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Pusing
|
5
|
Ny. A
|
Baik
|
TD:120/90
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Tidak ada
|
Harapan Keluarga
1. Persepsi Terhadap Masalah
Keluarga berpendapat
bahwa jika mengalami masalah-masalah kesehatan maka keluarga selalu
mencari pertolongan pada tenaga kesehatan, tidak menunggu masalah tersebut
menjadi berat dan tidak percaya terhadap pengobatan paranormal.
2. Harapan Terhadap Masalah
Keluarga berharap masalah penyakit yang diderita Tn. I.
benar-benar sudah sembuh dan tidak akan kambuh lagi.
II. ANALISA DATA
N0
|
Data Fokus
|
Masalah
|
Etiologi
|
1
|
Data Subjektif
v -Tn. I Mengatakan “saat ini saya sudah
merasa dalam keadaan baik” tetapi Tn. I kadang masih sering merasakan pusing,
lemes, dan badan gemetar.
v Tn. I mengatakan bahwa saat ini
kadar gula darahnya 130mg/dl
v Tn. I mengatakan sudah 4 bulan terakhir belum
memeriksakan lagi kadar gulanya
Data Objektif
v Hasil diagnosis dari dokter
: Diabetes melitus
v BB : 69 kg
|
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
|
Tidak efektifnya koping individu
|
2
|
Data Subjektif
v Tn. I dan keluarga mengatakan “ Saya sudah
tahu menderita penyakit gula dan makannya tidak boleh sembarangan, tetapi
saya dan keluarga tidak tahu informasi-informasi lain tentang penyakit
gula”
v Tn. I mengatakan menu makanan yang dikonsumsi
di rumah sama antara Tn. I dan anggota keluarga yang lain
Data Objektif
v Tn. I dan keluarga tampak selalu makan
bersama saat makan sore atau malam
v Tn. I belum tahu tentang Diabetes
melitus(penyebab, perawatan di rumah,komplikasi dan pencegahan,)
v Tn. I tampak antusias menayakan
hal-hal yang berkaitan dengan penyakit gula
|
Kurang pegetahuan
|
Kurangnya paparan informasi, misinterpretasi informasi
|
3
|
Data Subjektif
v Keluarga Tn I mengatakan “ Rumahnya
berantakan ya mba, lha semuanya sibuk e mba kalau pagi sampai sore, jadi ya
engga sempet beres-beres rumah “
v Ny S mengatakan “ yah itu sumur dan kamar
mandinya
Data Objektif
v Lantai sebagian belum permanen, tampak kotor
. Kondisi umum keadaan rumah berantakan.
v Kamar mandi dan sumur berdekatan, tampak
kotor
v Pencahayaan matahari juga tidak masuk semua
|
Kerusakan pemeliharaan rumah
|
Ketidakcukupan dalam perencanaan keluarga.
|
III. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No
|
Diagnosis Keperawatan
|
NOC / Tujuan
|
NIC / Intervensi
|
3.
|
Pemeliharaan
kesehatan tidak efektif
Kurang
pengetahuan
Kerusakan
pemeliharaan rumah
|
NOC LABEL :
partisipasi : keputusan perawatan kesehatan
Kriteria hasil :
1.
Peningkatan derajat kesehatan
2.
Kepercayaan kesehatan
3.
Orientasi kesehatan
4.
pengetahuan : peningkatan kesehatan
NOC : Pendidikan Kesehatan
Kriteria hasil :
1.
Mengenal penyakit, memahami kebutuhan
akan pengobatan
2.
Menerapkan kesehatan dalam gaya hidup
3.
Pengetahuan : Manajemen Diabetes
NOC LABEL : Keamanan
tingkah laku : Lingkungan fisik rumah
Kriteria hasil :
1. Memfungsikan
keluarga
2. Contoh
peran
3. Perawatan Diri : Peralatan aktivitas
sehari-hari (IADL)
|
NIC : konseling
1.
Tetapkan hubungan terapeutik yang
berdasarkan pada saling percaya dan menghargai
2.
Tunjukan empati, kemauan, dan ketulusan
3.
Tetapkan tujuan
4.
Jaga privacy dan jamin kepercayaan
5.
Identifikasi perbedaan pandangan nilai
pasien dan pandangan tim kesehatan
6.
Tentukan bagaimana sikap keluarga
terhadap pasien
7.
Gunakan tehnik refleksi dan klarifikasi
untuk memfasilitasi ekspresi pasien
NIC : Mengajarkan proses penyakit
1.
Gali pengetahuan pasien
tentang proses penyakit
2.
Jelaskan patofisiologi penyakit
3.
Jelaskan tanda dan gejala penyakit
4.
Identifikasi kemungkinan penyebab
5.
Berikan informasi tentang kondisi pasien
6.
Diskusikan perubahan gaya hidup untuk
mencegah komplikasi di masa depan
7.
Diskusikan pilihan terapi
8.
Terangkan rasional tindakan
9.
Jelaskan cara mencegah atau meminimalkan efek
samping
NIC: Bantu pemeliharaan rumah
1. Kaji
peralatan pemeliharaan rumah
2. Bantu
pasien untuk memutuskan pemeliharaan rumah
3. Usulkan
perubahan bentuk yang baik untuk membuat rumah mudah
4. sediakan
informasi bagaimana membuat lingkungan rumah bersih dan nyaman
5. Bantu
anggota keluarga untuk mengembangan harapan yang realistik
6. Bantu
keluarga menggunakan jaringan dukungan sosial
7.
Sediakan informasi tentang kemunduran
perawatan, sesuai kebutuhan
|
IV. EVALUASI (SOAP)
no
|
Diagnosa
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
1.
2.
3.
|
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
Kurang pengetahuan
Kerusakan pemeliharaan rumah
|
Menetapkan hubungan terapeutik yang berdasarkan pada
saling percaya dan menghargai
Menujukan empati, kemauan, dan ketulusan
Menetapkan tujuan bersama pasien
Mengidentifikasi perbedaan pandangan nilai pasien dan
pandangan tim kesehatan
Menentukan bagaimana sikap keluarga terhadap pasien
|
S:
O
A
P
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar