Sabtu, 26 Februari 2011

lembarhijau 2


[Id-ebook] Keutamaan beberapa Surat / ayat Al Qur'an

DesYanto Dwi Rahmadi
Mon, 25 Dec 2006 19:48:50 -0800
Keutamaan beberapa Surat / ayat Al Qur'an
  
  
  1.        Surat Al Fatihah: Dari  Abi Said Rafi' bin Al Mu'alla ra berkata, 
Rasulullah SAW berkata kepadaku:  "maukah aku ajarkan kepadamu surat yang 
paling agung  dalam Al Qur'an, sebelum kamu keluar masjid?" Lalu beliau 
memegang  tanganku, dan ketika kami hendak keluar aku nertanya:"Ya Rasulullah,  
engkau berkat bahwa engkau akan mengajarkanku surat yang paling agung dalam Al  
Qur'an?" Beliau menjawab: "Alhamdulillahirobbil 'alamiin [Al Fatihah], ia 
adalah tujuh  ayat yang dibaca pada setiap sholat, ia adalah tujuh ayat yang 
agung yang  diberikan kepadaku." [HR Bukhori]
      2.        Surat Al Fatihah &  beberapa surat  terakhir Al Baqoroh: Dari 
ibnu Abbas ra berkata: ketika Jibril AS  sedang duduk di sisi Nabi SAW, baginda 
mendengar suara dari atas, lalu beliau  mendongakkan kepala dan bersabda: "ini  
adalah pintu langit yang dibuka pada hari ini dan tidak pernah dibuka kecuali  
hari ini." Lalu turun malaikat dari pintu tersebut, kemudian bersabda:  "ini 
adalah malikat yang turun ke  bumi dan dia tidak pernah turun kecuali hari 
ini." Lalu dia (malaikat)  memberi salam seraya berkata: "Aku membawa berita  
gembira dengan dua cahaya yang diturunkan kepada engkau dan tidak pernah  
diberikan kepada nabi sebelummu, yaitu surat Al  Fatihah dan beberapa ayat 
terakhir surat  Al Baqoroh, tidaklah kamu membaca satu huruf daripadanya 
kecuali kamu mendapat  karunia." [HR Muslim]
      3.        Surat Al Baqoroh:  Dari Abu Hurairoh ra, bahwa Rasulullah SAW 
bersabda: "Janganlah kau jadikan rumah-rumahmu seperti  kuburan, sesungguhnya 
setan akn lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surat Al Baqoroh."  [HR 
Muslim]
      4.        Ayat Kursi: Dari Ubay bin Ka'ab ra berkata:  Rasulullah SAW 
bersabda: "Wahai Abu Munzir, tahukah engkau ayat manakah dalam Al  Qur'an yang 
paling agung menurutmu?" Aku menjawab:  "Allahulaa ilaaha illa huwal hayyul 
qoyyuum [ayat kursi]", Lalu  beliau menepuk dadaku dan bersabda: "Semoga  Allah 
memudahkan ilmu bagimu wahai Abu Munzir." [HR Muslim]
      Dalam Hadits yang panjang [HR Bukhori], dari Abu Hurairoh, ada seorang  
pencuri harta zakat yang setelah tertangkap tiga kali, kemudian meminta (untuk  
ketiga kalinya) dilepaskan, dia berkata kepada Abu Hurairah ra: 
"...Sesungguhnya saya ingin memberitahukan kepadamu beberapa  kalimat yang mana 
Allah akan memberi manfat dengan kalimat itu, apabiola hendak  tidur bacalah 
ayat kursi, seandainya kamu membacanya niscaya Allah selalu  memberi 
perlindungan dan setan tidak akan datang kepadamu sampai waktu pagi"  Keesokan 
harinya, perkataan Pencuri tersebut dibenarkan oleh Rasulullah SAW,  dan 
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya  ia berkata benar kepadamu, walaupun ia 
adalah pendusta. Dia Adalah setan"
      5.        Dua Ayat terakhir QS Al Baqoroh:        Dari Abi Mas'ud Al 
Badri ra, dari  Rasulullah SAW beliau bersabda: "Barangsiapa membaca dua ayat 
terakhir QS Al Baqoroh pada  waktu malam niscaya ia akan mencukupinya." [HR 
Bukhori &  Muslim]
      Imam Nawawi dalam Kitab Riyadhush Sholihin menulis "ada yang  mengatakan 
ia telah terjaga dari sesuatu yang tidak diinginkan pada malam itu; Ada yang 
mengatakan ia  telah cukup walaupun tidak bangun untuk sholat malam"
      6.        Al Baqoroh & Ali 'Imron: Dari Abi Umamah Al  Bahili berkata: 
"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Bacalah Al Qur'an,  karena di hari 
kiamat kelak ia akan memberikan syafaat bagi para pembacany,  bacalah 
zahrawain, yaitu surat  Al Baqoroh & Ali 'Imron. Sesungguhnya pada hari kiamat 
nanti keduanya akan  datang bagaikan dua awan atau dua kawanan burung yang 
berbaris yang siap  membantu orang-orang yang pernah membacanya. dan bacalah 
surat Al Baqoroh, karena membacanya adalah  suatu berkah dan meninggalkanya 
adalah suatu kerugian. Dan tukang sihir tak  akan sanggup menghasilkannya." [HR 
Muslim]
      7.        Sepuluh ayat dari Surat Al  Kahfi: Dari Abi Darda' ra, bahwa 
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang  menghafal sepuluh ayat pertama dari 
Surat  Al Kahfi, maka akan terjaga dari Dajjal." Dalam riwayat lain: 
"...sepuluh  ayat terakhir..." [HR Muslim]
      8.        Membaca Surat Al Kahfi pad  hari Jum'at: DAri Abi Said Al 
Khudri ra berkata, bahwa Rasulullah  SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Surat  
Al Kahfi pada hari Jum'at,(maka) akan diterangi cahaya antara dua Jum'at."  [HR 
Al Hakim & Baihaqi, Shohih]
      9.        Surat Tabaarok (AL  Mulk): Dari Ibnu Mas'ud ra berkata, 
Rasulullah SAW bersabda: "Surat Tabaarok (AL Mulk)  adalah penjaga dari azab 
kubur." [HR Al Hakim & Abu Na'im,  Shohih]
      10.    Surat At Takwir, Al  Infithaar dan Al Insyiqaaq: Dari Ibnu Umar ra 
berkata, Rasulullah  SAW bersabda: "Barangsiapa yang suka untuk melihat aku di 
hari kiamat  dengan sebenar-benar penglihatan, bacalah Surat  At Takwir, Al 
Infithaar dan Al Insyiqaaq." [HR Ahmad, Tirmizi  & Hakim]
      11.    Surat Al Ikhlash:  DAri Abi Said Al Khudri ra Bahwa Rasulullah SAW 
bersabda tentng Qul Huwallahu  ahad: "Demi Allah --Yang diriku  berada di dalam 
genggaman-Nya--, sesungguhnya ia (Surat Al Ikhlash) menyamai  sepertiga Al 
Qur'an."            Pada  Riwayat lain Rasulullah SAW bersabda kepada para 
sahabatnya: "ADakah diantara kamu yang tidak sanggup  membaca sepertiga Al 
Qur'an dalam satu malam?" Hal ini memang berat  bagi mereka, lalu mereka 
bertanya: "Siapakah di antara kami yang mampu ya  Rasulullah?" Beliau bersabda: 
"Qul Huwallahu ahad Allahush Shomad, adalah sepertiga Al  Qur'an." [HR Bukhori]
      12.    membaca 10x Surat  Al Ikhlash: Dari Mu'adz bin Anas ra, Rasulullah 
SAW bersabda:" Barang siapa membaca Qul huwallahu ahad  sebanyak sepuluh kali 
niscaya Allah akan membangun  baginya rumah di surga." [HR Ahmad]
      13.    QS Al Falaq & An Naas: Dari 'Uqbah bin 'Amir  ra, bahwa Rasulullah 
SAW bersabda: "Adakah kau lihat ayat-ayat yang diturunkan pada malam ini  dan 
selainnya tidak dapat dilihat sepertinya? Dialah Qul a'udzu birobbil falaq  & 
Qul a'udzu birobbinnaas." [HR Muslim]
      Dari Abu Sa'id Al Khudri ra, ia berkata: "Rasulullah SAW selalu 
berlindung diri dari gangguan Jin dan Manusia  sehingga turunlah surat Qul 
a'uudzu (QS Al Falaq  & An Naas) setelah turun dua surat itu  beliau membacanya 
dan meninggalkan doa-doa yang lain selain dua surat tersebut. [HR  Turmudzi]
       
      14.    QS Al Ikhlash, QS Al Falaq & An Naas: DAri  Aisyah ra bahwa 
Rasulullah SAW apabila akan berangkat  tidur tiap-tiap malam, beliau 
mengumpulkan kedua telapak tangannya  kemudian meniupkannya seraya membaca 
Surat Al Ikhlash, Al Falaq & An Naas,  kemudian beliau mengusapkannya keseluruh 
tubuhnya (sebatas yang bisa) dimulai  dari kepala lalu muka kemudian bagian 
depan dari badan. Beliau melakukannya  sebanyak tiga kali. [HR Bukhori & Muslim]
      15.    Membaca QS Al Ikhlash, QS Al Falaq & An Naas ketika  sakit:        
Abdullah bin  Yusuf bercerita kepada kami, Malik bercerita kepada kami dari 
Ibnu Syiyab, dari  'Urwah, dari 'Aisyah ra, bahwa Rasulullah SAW bila  merasa 
sakit beliau membaca sendiri Al Mu'awwizat (QS Al Ikhlash, QS Al  Falaq & An 
Naas) kemudian meniupkannya. Dan apabila rasa sakitnya bertambah  aku yang 
membacanya kemudian aku usapkan ke tangannya mengharap keberkahan  darinya. [HR 
Bukhori]
      16.    Tambahan dari Saya (penulis: Desyanto DR), Salah  satu ayat yang 
tidak kalah pentingnya adalah ayat ke-3 dari Surat Al Maa-idah,  sampai-sampai 
seorang Yahudi berkata kepada Umar bin Khothob (dialognya kurang  lebih) “ 
Sesungguhnya ada satu ayat dalam kitabmu yang jika ayat itu turun  kepada kami 
(Yahudi) niscaya hari turunnya ayat itu akan kami jadikan sebagai  hari raya” 
Umar bertanya:” Ayat yang manakah itu?” orang Yahudi berkata: “Al  yauma 
akmaltu lakum diinakum wa atmamtu ni’matii wa rodhiitu islami diinaa”  Umar 
berkata: ”Sesungguhnya aku lebih tahu kapan waktu turunnya ayat tersebut,  
yaitu pada hari Jum’at saat haji wada’”. Dari dialog tersebut dapat diambil  
beberapa faidah:
        
      Ayat ketiga dari surat Al Maa-idah adalah ayat yang        agung, yang 
hanya diberikan khusus untuk nabi Muhammad SAW, karena ayat        itu 
menunjukkan telah sempurnanya islam, sehingga islam tidak memerlukan        
tambahan apalagi pengurangan apapun dari siapapun juga. Syariat islam        
telah sempurna, tanpa ada kekurangan, sampai-sampai hal itu diakui oleh        
orang yahudi.
      Dalam agama islam hanya ada dua hari raya, yaitu        hari raya idul 
fitri dan idul ad-ha(1), sehingga Umar bin        Khothob tidak berani 
menjadikan hari turunnya ayat tersebut sebagai hari        raya.
      Ayat tersebut dijadikan hujjah oleh para ulama dan        imam mahzhab 
sebagai dalil tidak bolehnya mengada-ada (Bid’ah) dalam        urusan syari’at, 
karena agama islam ini telah sempurna sehingga tidak        memerlukan tambahan 
apalagi pengurangan apapun dari siapapun juga.
  
      Catatan: (1): Dalam suatu riwayat  (saya lupa siapa yang 
meriwayatkannya), yang intinya kurang lebih: di Madinah  ada dua kali perayaan 
setiap tahunnya, kemudian Rasulullah mengganti dua hari  raya itu dengan hari 
raya idul Fitri dan idul Ad-ha.
  
 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]
  • [Id-ebook] Keutamaan beberapa Surat / ayat Al Qur'an DesYanto Dwi Rahmadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar