Jumat, 31 Desember 2010

pala

Comments Off

Manfaat lebih dari pala

Tanaman multiguna dan komoditas ekspor Indonesia nonmigas utama ini kaya akan vitamin C, kalsium, dan fosfor. Pala juga biasa digunakan sebagai obat diare, kembung, mual, serta untuk meningkatkan daya cerna dan selera makan.
Salah satu oleh-oleh khas yang wajib diburu kalau berlibur ke Bogor dan Cianjur adalah manisan buah. Buah yang banyak diolah menjadi manisan adalah pala, mangga, kedondong, pepaya, kemang, kebembem, dan jambu biji.
Di Bogor, yang merupakan salah satu sentra produksi pala, manisan pala paling populer. Konon, manisan pala telah dikenal di Bogor sejak zaman Belanda, yaitu ketika petinggi-petinggi VOC banyak berdiam di kota hujan tersebut.
Ada dua jenis manisan pala, yaitu manisan pala basah dan manisan pala kering. Selain sebagai manisan, daging buah pala juga dapat diolah menjadi jeli, sirop, dodol, chutney, selai, sari buah, wine, dan cider pala.
Bagian buah pala yang paling tinggi nilai ekonominya adalah biji dan fuli. Biji umumnya digunakan pada makanan manis dan kaya rempah, seperti produk roti, dan juga sebagai bumbu dalam masakan daging serta produk minuman dan dessert. Sementara itu, fuli digunakan sebagai bahan flavor pada produk roti, seperti cake, cookies, pie, dan topping, juga sebagai bumbu pada masakan laut, pikel, dan minuman.
Populer Sejak Baheula
Tanaman pala termasuk dalam kelas Angiosperma, subkelas Dicotyledonae, ordo Ranales, family Myristiceae dan Myristica, terdiri dari 15 genus dan 250 species. Dari 15 genus tersebut, 5 di antaranya terdapat di daerah tropis Amerika, 6 di daerah tropis Afrika, dan 4 genus di daerah tropis Asia, termasuk Indonesia.
Tanaman pala (Myristica fragrans) merupakan salah satu tanaman rempah-rempah asli Indonesia yang daerah produksinya tersebar dari Kepulauan Maluku, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Aceh, dan Papua. Pada awal masa perdagangan (VOC), pala merupakan rempah-rempah yang dicari layaknya emas.
Hingga kini, peran pala sebagai mata dagang tradisional Indonesia di dunia masih sangat besar. Indonesia merupakan produsen utama pala dengan memasok sekitar 74 persen dari kebutuhan pala dunia (Puslitbangtri, 1990).
Pada zaman penjajahan Belanda, tanaman pala disebarkan ke berbagai pelosok daerah di Indonesia. Oleh karena itu, pala memiliki beberapa nama khas daerah, seperti falo (Nias), palo (Minangkabau), pahalo (Lampung), pala (Sunda), paala bibinek (Madura), kalapelane (Seram), parang (Minahasa), dan gosoka (Halmahera, Tidore, dan Ternate).
Tanaman pala merupakan tanaman multiguna karena setiap bagiannya dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri. Biji, fuli, dan minyak atsiri dari pala merupakan yang paling banyak dieskpor, serta digunakan dalam industri makanan dan minuman. Minyak yang berasal dari biji, fuli, dan daun digunakan dalam industri obat-obatan, parfum, dan kosmetik.
Dalam industri obat-obatan, buah pala memiliki beragam khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Dalam dosis rendah, pala dapat digunakan untuk mengurangi flatulensi (kembung perut), meningkatkan daya cerna dan selera makan, serta untuk mengobati diare, muntah, dan mual (Chevallier, 2001).
Komponen myristicin yang terkandung dalam daging buah memiliki kemampuan sebagai agen insektisidal dan dianggap berkontribusi terhadap sifat halusinogen yang dapat menyebabkan halusinasi (Dorsey, 2001).
Di beberapa daerah, daging buah pala dibuang sebagai limbah setelah diambil biji dan fulinya. Hal tersebut patut disayangkan karena daging buah pala merupakan komponen terbesar dari buah pala segar (83,3 persen), dibanding fuli (3,22 persen), tempurung biji (3,94 persen), dan daging biji (9,54 persen).
Pemanfaatan buah pala secara optimal akan dapat meningkatkan pendapatan petani. Sebab, dengan pengembangan produk olahan strategis yang memanfaatkan limbah daging buah pala, bisa memberikan keuntungan ganda.
Kaya Komponen Volatil
Tanaman pala dapat tumbuh baik pada tanah dengan struktur gembur dan penuh humus, derajat keasaman tanah 5,5-6,5, pada dataran rendah hingga ± 700 m dari permukaan laut, dengan curah hujan antara 2.000-3.000 mm/tahun. Tanaman pala merupakan tanaman berumah dua (deoceous) yang berarti bunga jantan dan betina tidak terletak pada satu pohon. Ada juga pohon yang berkelamin dua atau hemaphrodit, tetapi jarang sekali terjadi.
Tanaman pala mulai berbunga setelah berumur 6-10 tahun, tergantung dari keadaan tanah dan iklim. Bunganya berwarna pucat, kecil, lunak, dan berbau harum serta berbentuk malai. Malai bunga jantan terdiri dari 1-10 bunga dan malai bunga betina 1-3 bunga. Jangka waktu pertumbuhan buah dari mulai persarian hingga masak petik tidak lebih dari sembilan bulan (Rismunandar, 1990).
Tanaman pala dapat tumbuh dengan tinggi 10-20 meter, mahkota pohon yang bervariasi antara bentuk piramidal (kerucut), lonjong (silindris), dan bulat. Mulai berbuah setelah berumur 8-9 tahun, hasil maksimum pada umur 25 tahun dan dapat bertahan sampai umur 60 tahun.
Pohon pala yang telah berumur 10-12 tahun menghasilkan buah sekitar 800-2.000 buah per tahun dari 2-3 kali panen (Hadad, 2001). Buah pala berbentuk seperti buah pir, ujungnya meruncing, kulitnya licin, berdaging, dan cukup banyak mengandung air
Buah pala mempunyai daging buah keras, berwarna keputih-putihan, mengandung getah putih, dan rasanya kelat. Diameter buah pala bervarisi dari 3-9 cm. Bila buah telah masak di pohon, daging buah terbuka sehingga biji pala yang berwarna cokelat menjadi mudah terlihat.
Biji pala kaya akan lemak sehingga dapat diekstrak untuk menghasilkan minyak pala. Daging buah pala kaya kalsium, fosfor, vitamin C dan A, serta sedikit zat besi.   Daging buah pala mengandung 29 komponen volatil (senyawa yang mudah menguap) dengan 23 komponen telah teridentifikasi dan 6 komponen lain belum teridentifikasi. Komponen yang paling banyak terkandung dalam minyak atsiri daging buah pala adalah á-pinen (8,7 persen), â-pinen (6,92 persen), ?-3-karen (3,54 persen), D-limonen (8 persen), á-terpinen (3,69 persen), 1,3,8-mentatrien (5,43 persen), ã-terpinen (4,9 persen), á-terpineol (11,23 persen), safrol (2,95 persen), dan myristicin (23,37 persen) (Hustiany, 1994).
Prof. DR. Made Astawan
Sumber : www.kompas.com

Manfaat Lebih Dari Pala Masenchipz


[ visit this site ] [ show site info ] [ hide site info ]

Pages Articles About Manfaat lebih dari pala 0MasenchipzTahu tidak buah pala merupakan salah satu rempah yang menyebabkan Belanda sangat tertarik dengan bangsa Indonesia Saking tertariknya malah sampai inginPages Articles About Buah pala kaya manfaat 0Masenchipz

Tanaman Pala Buahku


[ visit this site ] [ show site info ] [ hide site info ]

MANFAAT TANAMAN Selain sebagai rempah rempah pala juga berfungsi sebagai tanaman untuk bibit pala yang berasal dari cangkang perlu dibuat lebih dalammanfaat buah dan info kesehatan ternyata buah buahan banyak sekali manfaatnya baik untuk ada lebih dari 3500 tahun yang lalu ini dapat dibuktikan dari hasilMinum lebih banyak air dari yang dibutuhkan lebih baik daripada kurang minum Masih banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari kurma Maka tidak

Manfaat Dan Khasiat Seks Gudang Informasi


[ visit this site ] [ show site info ] [ hide site info ]

Banyak diantara anda mungkin sampai saat ini masih banyak yang memandang aktivitas seks hanya sebagai salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan biologis semataazk4 com Manfaat dan Bahaya Kopi Hanya ingin berbagi informasi tentang berbagai hal yang berguna dan bermanfaatMinyak atsiri memiliki manfaat selain sebagai pengharum dan pemberi cita rasa makanan juga sebagai antibakteri dan antifungi Salah satu tanaman yang

Manfaat Lebih Dari Pala Masenchipz


[ visit this site ] [ show site info ] [ hide site info ]

Tanaman multiguna dan komoditas ekspor Indonesia nonmigas utama ini kaya akan vitamin C kalsium dan fosfor Pala juga biasa digunakan sebagai obat diare kembung mual sertaBuah Pala Bikin Tidur Lebih Nyenyak Bila dikonsumsi berlebihan Selain sebagai bumbu masakan pala juga membawa manfaat bagi Aceh Barat Daya yang merupakan pemekaran darimakan danBuah Pala dan Khasiat Buah Pala Ternyata banyak manfaat dari buah pala Tidur lebih nyenyak Minumlah segelas susu dengan taburan pala di atasnya source Manfaat Lebih Dari

Manfaat Lebih Toge Masenchipz


[ visit this site ] [ show site info ] [ hide site info ]

Article Manfaat lebih toge Manfaat Daun Koka untuk Susu Jauhkan Bayi dari TV Antara Bawang Putih dan Jantung Khasiat Lebih Mengkudu Khasiat Palakol kubis Manfaat Buah Pepaya ManfaatMenyibak Manfaat Lebih Pepaya Masenchipz Article Menyibak manfaat lebih pepaya Setiap bagian dari tumbuhan pepaya memiliki khasiat Buah PalaManfaat Daun Koka untuk Susu Jauhkan Bayi dari TV Antara Bawang Putih dan Jantung Khasiat Lebih Mengkudu Khasiat Pala Manfaat Lebih dari Kopi Manfaat Putih

Manfaat Buah Pala Dan Khasiat Buah Pala


[ visit this site ] [ show site info ] [ hide site info ]

Manfaat Buah Pala dan Khasiat Buah Pala Ternyata banyak manfaat dari buah pala Tidur lebih nyenyak Minumlah segelas susu dengan taburan pala di atasnyaArticle Manfaat lebih dari jeruk nipis Manfaat Daun Koka untuk Susu Jauhkan Bayi dari TV Antara Bawang Putih dan Jantung Khasiat Lebih Mengkudu Khasiat PalaMinyak atsiri dari daun http masenchipz com manfaat lebih daun sirih Generated Tuesday twenty-one Buah Pala atasi Muntaber Manfaat Khitan Manfaat Melukis Khasiat Pepaya untuk

Spesifikasi Wearnes Quadra CNT 1024. :: Update Harga Laptop dan Desktop Terbaru termasuk yang dibawah ini bisa di lihat di tabel DAFTAR HARGA LAPTOP dan DESKTOP TERBARU (update seminggu sekali) ———————————————————————————————————————– Spesifikasi Wearnes Quadra CNT 1024... Read some-more »

Yogurt bantu hilangkan lemak. :: Jangan sepelekan produk-produk yang terbuat dari susu ketika Anda tengah menjalani module diet. Setidaknya itulah saran para peneliti yang telah menemukan bahwa dengan menambah yogurt sebagai makanan rendah kalori akan... Read some-more »

Tetris hilangkan trauma. :: Tetris, permainan berupa balok-balok sederhana barangkali termasuk jenis diversion pale populer. Tak hanya asyik dimainkan, para peneliti di Inggris mengungkap bahwa categorical tetris ternyata juga dapat membantu menurunkan efek trauma.... Read some-more »
Filed in: Dunia Sains


Recent Posts

Bookmark and Promote!

Minggu, 14 November 2010

makna sakit dalam islam

Bismillahirrahmanirrahiim. Selamat datang di blog Islamicnet, semoga artikel di blog ini memberikan manfaat yang lebih bagi anda | Semoga kedepannya blog ini menjadi lebih besar dari sekarang | ILMU - IMAN - AMAL |

25 October 2009

Sakit Dalam Pandangan Islam

Categories: ,





Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan umat manusia secara beramai-ramai memburu kemewahan hidup, disisi lain masih banyak manusia yang terkungkung dengan penderitaan hidup. Akibat ketidak mampuan mengatasi kesulitan hidup banyak manusia yang mengalami kegoncangan jiwa karena tertekan oleh suatu kondisi. Kondisi yang menekan ini membuat jiwanya goncang lalu menimbulkan penderitaan bathin atau muncul bermacam-macam penyakit pada fisik.
Dalam perjalanan hidupnya didunia, manusia menjalani tiga keadaan penting: sehat, sakit atau mati. Kehidupan itu sendiri selalu diwarnai oleh hal-hal yang saling bertentangan, yang saling berganti mengisi hidup ini tanpa pernah kosong sedikit pun. Sehat dan sakit merupakan warna dan rona abadi yang selalu melekat dalam diri manusia selama dia masih hidup. Tetapi kebanyakan manusia memperlakukan sehat dan sakit secara tidak adil. Kebanyakan mereka menganggap sehat itu saja yang mempunyai makna. Sebaliknya sakit hanya dianggap sebagai beban dan penderitaan, yang tidak ada maknanya sama sekali. Orang yang beranggapan demikian jelas melakukan kesalahan besar, sebab Allah SWT selalu menciptakan sesuatu atau memberikan suatu ujian kepada hambanya pasti ada hikmah / pelajaran dibalik itu semua. (Q.S. Shaad : 27)
Walaupun demikian tidak seorang pun menginginkan dirinya sakit, namun kalau dia datang manusia tidak kuasa untuk menolaknya. Dalam keadaan sakit seseorang selain mengeluhkan penderitaan fisiknya juga biasanya disertai gangguan/guncangan jiwa dengan gejala ringan seperti stes sampai tingkat yang lebih berat. Hal ini wajar karena secara fisik seseorang yang sedang sakit akan dihadapkan kepada tiga alternatif kemungkinan yang akan dialaminya, yaitu : sembuh sempurna, sembuh disertai cacat sehingga terdapat kemunduran menetap pada fungsi-fungsi organ tubuhnya, atau meninggal dunia. Alternatif meninggal umumnya cukup menakutkan bagi mereka yang sedang sakit, karena mereka seperti juga kebanyakan diantara kita belum siap menghadapi panggilan malakul maut. Kecemasan atau ketakutan pada penderita ini, dapat menyebabkan timbulnya stess psikis yang justru akan melemahkan respons imonologi (daya tahan tubuh) dan mempersulit proses penyembuhan diri bagi mereka yang sakit. Menghadapi kondisi seperti ini bimbingan ruhani sangat diperlukan agar jiwa manusia tidak terguncang dan menjadi lebih kuat, yang pada akhirnya akan membantu proses kesembuhan
Gangguan psikis lainnya yang sering dialami oleh orang sakit adalah rasa putus asa, terutama bagi penderita yang kronis dan susah sembuh. Karena tipisnya aqidah (keimanan) kemudian muncul keinginan pada diri orang sakit untuk mengakhiri hidup dengan jalan yang tidak diridhai Allah SWT. Semua ini diakibatkan oleh hilangnya keyakinan kepada rahmat Allah SWT, sehingga kadang kala ada pasien yang sengaja meninggalkan ibadah sehari-hari, seperti doa, dzikir, atau sholat. Akibatnya semakin gersanglah nurani orang sakit tersebut dari sibghah ilahi rabbi.
Sakit sebagai salah satu ciptaan Allah SWT yang ditimpakan kepada manusia juga pasti ada maksudnya. Salah satu hikmah Allah SWT kepada hamba-Nya adalah sebagai ujian dan cobaan untuk membuktikan siapa-siapa saja yang benar-benar beriman. Firman Allah SWT :




Artinya : 214- Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Q.S. Al Baqarah : 214)
Demikianlah Allah SWT akan menguji hamba-hamba-Nya dengan kebaikan dan keburukan. Dia menguji manusia berupa kesehatan, agar mereka bersyukur dan mengetahui keutamaan Allah SWT serta kebaikan-Nya kepada mereka. Kemudian Allah SWT juga akan menguji manusia dengan keburukan seperti sakit dan miskin, agar mereka bersabar dan memohon perlindungan serta berdo'a kepada-Nya.
Amat banyak orang yang tidak memahami kenapa ia harus sakit, sehingga secara tidak sadar ia menganggap bahwa penyakit yang dideritanya tersebut sebagai malapetaka atau kutukan Allah yang dijatuhkan kepadanya. Tidak sedikitpun orang yang tatkala ditimpa penyakit menjadi putus asa, kehilangan pegangan, bahkan berburuk sangka kepada Allah SWT. Lalu timbul rasa tidak puas kepada Allah SWT, merasa bahwa dengan sakitnya itu Allah bersikap tidak adil, sehingga ia tidak lagi menjalankan kewajiban-kewajiban-Nya sebagai hamba Allah. Padahal di waktu sehat, ia selalu mengucapkan dalam salatnya :



Artinya : "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam" (Q.S. Al An'am : 162)
Dalam pandangan Islam, penyakit merupakan cobaan yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya untuk menguji keimanannya. Ketika seseorang sakit disana terkandung pahala, ampunan dan akan mengingatkan orang sakit kepada Allah SWT. Aisyah pernah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda : 'Tidak ada musibah yang menimpa diri seorang muslim, kecuali Allah mengampuni dosa-dosanya, sampai-sampai sakitnya karena tertusuk duri sekalipun" (H.R. Buchari)
Sabda Rasulullah SAW :
وإن الله تعالى أذا أحب قوما ابتلاهم فمن رضي فله الرضاومن فله السخط
(رواه ابن ماجه و الترمذى)
Artinya : Dan sesungguhnya bila Allah SWT mencintai suatu kaum, dicobanya dengan berbagai cobaan. Siapa yang ridha menerimanya, maka dia akan memperoleh keridhoan Allah. Dan barang siapa yang murka (tidak ridha) dia akan memperoleh kemurkaan Allah SWT. (H.R. Ibnu Majah dan At Turmudzi)
Dalam hadist lain Rasulullah SAW bersabda :
عن ابي هريرة رضي الله عنه : عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما يصيب المسلم من نصب ولا هم ولا حزن ولا أذى ولاغم حتى شوكة يشاكها إلا :فر الله بها خطاياه (رواه البخارى و مسلم)
Artinya : Dari Abu Hurairah r.a. Nabi Muhammad SAW. Bersabda : Tidaklah seorang muslim ditimpa musibah, kesusahan, kesedihan, penyakit, gangguan menumpuk pada dirinya kecuali Allah SWT hapuskan akan dosa-dosanya (H.R. Bukhari dan Muslim).
Allah SWT menciptakan cobaan antara lain untuk mengingatkan manusia terhadap rahmat-rahmat yang telah diberikan-Nya. Allah SWT memberikan penyakit agar setiap insan dapat menyadari bahwa selama ini dia telah diberi rahmat sehat yang begitu banyak. Namun kesehatan yang dimilikinya itu sering kali di abaikan, bahkan mungkin disia-siakan. Padahal ia mempunyai harga yang sangat bernilai tiada tolak ukur dan bandingannya.
Disamping itu, sakit juga digunakan oleh Allah SWT untuk memperingatkan manusia atas segala dosa-dosa dan perbuatan jahatnya selama hidup di dunia. Kalau dahulu seorang insan yang banyak berbuat kesalahan tidak berfikir tentang dosa dan pahala, maka disaat sakit biasanya manusia teringat akan dosa-dosanya sehingga ia berusaha untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

  • Artikel ini ditulis oleh Admin Islamic.Net
  • Diterbitkan pada hari : 5:43 PM
  • Dalam kategori : ,
  • Telah dibaca sebanyak 14 kali, 0 meninggalkan komentar
  • Semoga artikel di blog kami memberikan manfaat yang lebih untuk anda


Protected by Copyscape Duplicate Content Penalty Protection
Demi Syiar Islam, silahkan jika ingin copy artikel dari blog ini dengan judul Sakit Dalam Pandangan Islam, dengan sertakan URL berikut http://saga-islamicnet.blogspot.com/2009/10/sakit-dalam-pandangan-islam.html di akhir artikel, dan kabari kami Disini  «« [di klik], terima kasih atas perhatiannya



Related Posts

download software

No Response to "Sakit Dalam Pandangan Islam"

Komentar Silahkan anda berkomentar, Berkomentarlah sesuai dengan artikel yang anda baca, jika tidak sesuai/spamming, saya akan menghapusnya. Bagaimana pendapat anda dengan artikel Sakit Dalam Pandangan Islam




Silahkan selengkapnya berkunjung ke http://saga-islamicnet.blogspot.com/2009/10/sakit-dalam-pandangan-islam.html#ixzz15F4vpEyi