Sabtu, 26 Februari 2011

lembarhijau 2


[Id-ebook] Keutamaan beberapa Surat / ayat Al Qur'an

DesYanto Dwi Rahmadi
Mon, 25 Dec 2006 19:48:50 -0800
Keutamaan beberapa Surat / ayat Al Qur'an
  
  
  1.        Surat Al Fatihah: Dari  Abi Said Rafi' bin Al Mu'alla ra berkata, 
Rasulullah SAW berkata kepadaku:  "maukah aku ajarkan kepadamu surat yang 
paling agung  dalam Al Qur'an, sebelum kamu keluar masjid?" Lalu beliau 
memegang  tanganku, dan ketika kami hendak keluar aku nertanya:"Ya Rasulullah,  
engkau berkat bahwa engkau akan mengajarkanku surat yang paling agung dalam Al  
Qur'an?" Beliau menjawab: "Alhamdulillahirobbil 'alamiin [Al Fatihah], ia 
adalah tujuh  ayat yang dibaca pada setiap sholat, ia adalah tujuh ayat yang 
agung yang  diberikan kepadaku." [HR Bukhori]
      2.        Surat Al Fatihah &  beberapa surat  terakhir Al Baqoroh: Dari 
ibnu Abbas ra berkata: ketika Jibril AS  sedang duduk di sisi Nabi SAW, baginda 
mendengar suara dari atas, lalu beliau  mendongakkan kepala dan bersabda: "ini  
adalah pintu langit yang dibuka pada hari ini dan tidak pernah dibuka kecuali  
hari ini." Lalu turun malaikat dari pintu tersebut, kemudian bersabda:  "ini 
adalah malikat yang turun ke  bumi dan dia tidak pernah turun kecuali hari 
ini." Lalu dia (malaikat)  memberi salam seraya berkata: "Aku membawa berita  
gembira dengan dua cahaya yang diturunkan kepada engkau dan tidak pernah  
diberikan kepada nabi sebelummu, yaitu surat Al  Fatihah dan beberapa ayat 
terakhir surat  Al Baqoroh, tidaklah kamu membaca satu huruf daripadanya 
kecuali kamu mendapat  karunia." [HR Muslim]
      3.        Surat Al Baqoroh:  Dari Abu Hurairoh ra, bahwa Rasulullah SAW 
bersabda: "Janganlah kau jadikan rumah-rumahmu seperti  kuburan, sesungguhnya 
setan akn lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surat Al Baqoroh."  [HR 
Muslim]
      4.        Ayat Kursi: Dari Ubay bin Ka'ab ra berkata:  Rasulullah SAW 
bersabda: "Wahai Abu Munzir, tahukah engkau ayat manakah dalam Al  Qur'an yang 
paling agung menurutmu?" Aku menjawab:  "Allahulaa ilaaha illa huwal hayyul 
qoyyuum [ayat kursi]", Lalu  beliau menepuk dadaku dan bersabda: "Semoga  Allah 
memudahkan ilmu bagimu wahai Abu Munzir." [HR Muslim]
      Dalam Hadits yang panjang [HR Bukhori], dari Abu Hurairoh, ada seorang  
pencuri harta zakat yang setelah tertangkap tiga kali, kemudian meminta (untuk  
ketiga kalinya) dilepaskan, dia berkata kepada Abu Hurairah ra: 
"...Sesungguhnya saya ingin memberitahukan kepadamu beberapa  kalimat yang mana 
Allah akan memberi manfat dengan kalimat itu, apabiola hendak  tidur bacalah 
ayat kursi, seandainya kamu membacanya niscaya Allah selalu  memberi 
perlindungan dan setan tidak akan datang kepadamu sampai waktu pagi"  Keesokan 
harinya, perkataan Pencuri tersebut dibenarkan oleh Rasulullah SAW,  dan 
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya  ia berkata benar kepadamu, walaupun ia 
adalah pendusta. Dia Adalah setan"
      5.        Dua Ayat terakhir QS Al Baqoroh:        Dari Abi Mas'ud Al 
Badri ra, dari  Rasulullah SAW beliau bersabda: "Barangsiapa membaca dua ayat 
terakhir QS Al Baqoroh pada  waktu malam niscaya ia akan mencukupinya." [HR 
Bukhori &  Muslim]
      Imam Nawawi dalam Kitab Riyadhush Sholihin menulis "ada yang  mengatakan 
ia telah terjaga dari sesuatu yang tidak diinginkan pada malam itu; Ada yang 
mengatakan ia  telah cukup walaupun tidak bangun untuk sholat malam"
      6.        Al Baqoroh & Ali 'Imron: Dari Abi Umamah Al  Bahili berkata: 
"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Bacalah Al Qur'an,  karena di hari 
kiamat kelak ia akan memberikan syafaat bagi para pembacany,  bacalah 
zahrawain, yaitu surat  Al Baqoroh & Ali 'Imron. Sesungguhnya pada hari kiamat 
nanti keduanya akan  datang bagaikan dua awan atau dua kawanan burung yang 
berbaris yang siap  membantu orang-orang yang pernah membacanya. dan bacalah 
surat Al Baqoroh, karena membacanya adalah  suatu berkah dan meninggalkanya 
adalah suatu kerugian. Dan tukang sihir tak  akan sanggup menghasilkannya." [HR 
Muslim]
      7.        Sepuluh ayat dari Surat Al  Kahfi: Dari Abi Darda' ra, bahwa 
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang  menghafal sepuluh ayat pertama dari 
Surat  Al Kahfi, maka akan terjaga dari Dajjal." Dalam riwayat lain: 
"...sepuluh  ayat terakhir..." [HR Muslim]
      8.        Membaca Surat Al Kahfi pad  hari Jum'at: DAri Abi Said Al 
Khudri ra berkata, bahwa Rasulullah  SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Surat  
Al Kahfi pada hari Jum'at,(maka) akan diterangi cahaya antara dua Jum'at."  [HR 
Al Hakim & Baihaqi, Shohih]
      9.        Surat Tabaarok (AL  Mulk): Dari Ibnu Mas'ud ra berkata, 
Rasulullah SAW bersabda: "Surat Tabaarok (AL Mulk)  adalah penjaga dari azab 
kubur." [HR Al Hakim & Abu Na'im,  Shohih]
      10.    Surat At Takwir, Al  Infithaar dan Al Insyiqaaq: Dari Ibnu Umar ra 
berkata, Rasulullah  SAW bersabda: "Barangsiapa yang suka untuk melihat aku di 
hari kiamat  dengan sebenar-benar penglihatan, bacalah Surat  At Takwir, Al 
Infithaar dan Al Insyiqaaq." [HR Ahmad, Tirmizi  & Hakim]
      11.    Surat Al Ikhlash:  DAri Abi Said Al Khudri ra Bahwa Rasulullah SAW 
bersabda tentng Qul Huwallahu  ahad: "Demi Allah --Yang diriku  berada di dalam 
genggaman-Nya--, sesungguhnya ia (Surat Al Ikhlash) menyamai  sepertiga Al 
Qur'an."            Pada  Riwayat lain Rasulullah SAW bersabda kepada para 
sahabatnya: "ADakah diantara kamu yang tidak sanggup  membaca sepertiga Al 
Qur'an dalam satu malam?" Hal ini memang berat  bagi mereka, lalu mereka 
bertanya: "Siapakah di antara kami yang mampu ya  Rasulullah?" Beliau bersabda: 
"Qul Huwallahu ahad Allahush Shomad, adalah sepertiga Al  Qur'an." [HR Bukhori]
      12.    membaca 10x Surat  Al Ikhlash: Dari Mu'adz bin Anas ra, Rasulullah 
SAW bersabda:" Barang siapa membaca Qul huwallahu ahad  sebanyak sepuluh kali 
niscaya Allah akan membangun  baginya rumah di surga." [HR Ahmad]
      13.    QS Al Falaq & An Naas: Dari 'Uqbah bin 'Amir  ra, bahwa Rasulullah 
SAW bersabda: "Adakah kau lihat ayat-ayat yang diturunkan pada malam ini  dan 
selainnya tidak dapat dilihat sepertinya? Dialah Qul a'udzu birobbil falaq  & 
Qul a'udzu birobbinnaas." [HR Muslim]
      Dari Abu Sa'id Al Khudri ra, ia berkata: "Rasulullah SAW selalu 
berlindung diri dari gangguan Jin dan Manusia  sehingga turunlah surat Qul 
a'uudzu (QS Al Falaq  & An Naas) setelah turun dua surat itu  beliau membacanya 
dan meninggalkan doa-doa yang lain selain dua surat tersebut. [HR  Turmudzi]
       
      14.    QS Al Ikhlash, QS Al Falaq & An Naas: DAri  Aisyah ra bahwa 
Rasulullah SAW apabila akan berangkat  tidur tiap-tiap malam, beliau 
mengumpulkan kedua telapak tangannya  kemudian meniupkannya seraya membaca 
Surat Al Ikhlash, Al Falaq & An Naas,  kemudian beliau mengusapkannya keseluruh 
tubuhnya (sebatas yang bisa) dimulai  dari kepala lalu muka kemudian bagian 
depan dari badan. Beliau melakukannya  sebanyak tiga kali. [HR Bukhori & Muslim]
      15.    Membaca QS Al Ikhlash, QS Al Falaq & An Naas ketika  sakit:        
Abdullah bin  Yusuf bercerita kepada kami, Malik bercerita kepada kami dari 
Ibnu Syiyab, dari  'Urwah, dari 'Aisyah ra, bahwa Rasulullah SAW bila  merasa 
sakit beliau membaca sendiri Al Mu'awwizat (QS Al Ikhlash, QS Al  Falaq & An 
Naas) kemudian meniupkannya. Dan apabila rasa sakitnya bertambah  aku yang 
membacanya kemudian aku usapkan ke tangannya mengharap keberkahan  darinya. [HR 
Bukhori]
      16.    Tambahan dari Saya (penulis: Desyanto DR), Salah  satu ayat yang 
tidak kalah pentingnya adalah ayat ke-3 dari Surat Al Maa-idah,  sampai-sampai 
seorang Yahudi berkata kepada Umar bin Khothob (dialognya kurang  lebih) “ 
Sesungguhnya ada satu ayat dalam kitabmu yang jika ayat itu turun  kepada kami 
(Yahudi) niscaya hari turunnya ayat itu akan kami jadikan sebagai  hari raya” 
Umar bertanya:” Ayat yang manakah itu?” orang Yahudi berkata: “Al  yauma 
akmaltu lakum diinakum wa atmamtu ni’matii wa rodhiitu islami diinaa”  Umar 
berkata: ”Sesungguhnya aku lebih tahu kapan waktu turunnya ayat tersebut,  
yaitu pada hari Jum’at saat haji wada’”. Dari dialog tersebut dapat diambil  
beberapa faidah:
        
      Ayat ketiga dari surat Al Maa-idah adalah ayat yang        agung, yang 
hanya diberikan khusus untuk nabi Muhammad SAW, karena ayat        itu 
menunjukkan telah sempurnanya islam, sehingga islam tidak memerlukan        
tambahan apalagi pengurangan apapun dari siapapun juga. Syariat islam        
telah sempurna, tanpa ada kekurangan, sampai-sampai hal itu diakui oleh        
orang yahudi.
      Dalam agama islam hanya ada dua hari raya, yaitu        hari raya idul 
fitri dan idul ad-ha(1), sehingga Umar bin        Khothob tidak berani 
menjadikan hari turunnya ayat tersebut sebagai hari        raya.
      Ayat tersebut dijadikan hujjah oleh para ulama dan        imam mahzhab 
sebagai dalil tidak bolehnya mengada-ada (Bid’ah) dalam        urusan syari’at, 
karena agama islam ini telah sempurna sehingga tidak        memerlukan tambahan 
apalagi pengurangan apapun dari siapapun juga.
  
      Catatan: (1): Dalam suatu riwayat  (saya lupa siapa yang 
meriwayatkannya), yang intinya kurang lebih: di Madinah  ada dua kali perayaan 
setiap tahunnya, kemudian Rasulullah mengganti dua hari  raya itu dengan hari 
raya idul Fitri dan idul Ad-ha.
  
 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]
  • [Id-ebook] Keutamaan beberapa Surat / ayat Al Qur'an DesYanto Dwi Rahmadi

Rabu, 23 Februari 2011

Sistema Urinari

Sistema Urinari terdiri atas :
Ginjal, yang mengeluarkan sekret urine
Ureter, yang menyalurkan urine dari ginjal ke kandung kencing
Kandung kencing, yang bekerja sebagai penampung, dan
Uretra, yang mengeluarkan urine dari kandung kencing.

Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen, terutama di daerah lumbal, di sebelah kanan dan kiri tulang belakang,
dibungkus lapisan lemak yang tebal, di belakang peritonium, dan karena itu di luar rongga peritonium
Kedudukan ginjal dapat diperkirakan dari belakang, mulai dari ketinggian vertebra torakalis terakhir sampai vertebra lumbalis ketiga.
Setiap ginjal panjangnya 6 sampai 7,5 cm, dan tebal 1,5 sampai 2,5 cm. Pada orang dewasa beratnya kira-kira 140 gram.
Bentuk Ginjal seperti biji kacang dan sisi dalamnya atau hilum menghadap ke tulang punggung. Sisi luarnya cembung. Pembuluh-pembuluh ginjal semuanya masuk dan keluar pada hilum. Di atas setiap ginjal menjulang sebuah kelenjar suprarenal. Ginjal kanan lebih pendek dan lebih tebal dari yang kiri.Struktur Ginjal, Setiap ginjal dilingkupi kapsul tipis dari jaringan fibrusyan rapat membungkusnya, dan membentuk pembungkus yang halus. Di dalamnya terdapat struktur-struktur ginjal. Warnanya ungu tua dan terdiri atas bagian kortex di sebelah luar, dan bagian medula di sebelah dalam. Bagian medula ini tersusun atas lima belas sampai enam belas massa berbentuk piramid, yang di sebut piramid ginjal. Puncak-puncaknya langsung mengarah ke hilum dan berakhir di kalises. Kalises ini menghubungkannya dengan pervis ginjal.Nefron, Struktur halus ginjal terdiri atas banyak nefron yang merupakan satuan-satuan fungsionil ginjal : diperkirakan ada 1.000.000 nefron dalam setiap ginjal.Setiap nefron mulai sebagai berkas kapiler (badan malpighi atau glomerulus) yang erat tertanam dalam ujung atas yang lebar pada urineferus atau nefron.Dari sini tubulus berjalan sebagian berkelok-kelok dan dikenal sebagai kelokan pertama atau tubula proximal dan sesudah itu terdapat sebuah simpai, simpai henle. Kemudian tubula itu berkelok-kelok lagi, di sebut kelokan kedua atau tubula distal, yang bersambung dengan tubula penampung yang berjalan melintasi kortex dan medula, untuk berakhir di puncak salah satu piramidis.Pembuluh darah. Selain tubulus urineferus, struktur ginjal juga berisi pembuluh darah. Arteri renalis membawa darah murni dari aorta abdominalis ke ginjal. Cabang-cabangnya beranting banyak di dalam ginjal dan menjadi arteriola aferen (arteriolae afferentes), dan masing-masing membentuk simpul dari kapiler-kapiler di dalam salah satu badan Malpighi inilah glomerulus. Pembuluh eferen kemudian tampil sebagai arteiola eferen (arteriolae afferentes) yang bercabang-cabang membentuk jaringan kapiler sekeliling tubulus uriniferus. Kapiler-kapiler ini kemudian bergabung lagi untuk membentuk vena renalis, yang membawa darah dari ginjal ke vena kava inferior. Maka darah yang beredar dalam ginjal mempunyai dua kelompok kapiler, yang bertujuan agar darah lebih lama berada di sekitar tubulus uriniferus, karena fungsi ginjal tergantung dari hal itu.
FUNGSI GINJAL
Fungsi Ginjal ialah pengaturan keseimbangan air, pengaturan konsentrasi garam dalam darah dan keseimbangan asam-basa darah, ekskresi bahan buangan dan kelebihan garam. Sekresi Urine dan Mekanisme Fungsi Ginjal. Glomerulus adalah saringan. Setiap menit kira-kira 1 liter darah yang mengandung 500 ccm plasma, mengalir melalui glomeruli dan sekitar 100 ccm dari itu disaring keluar. Plasma yang berisi semua garam, glukosa dan benda halus lainnya disaring. Sel dan protein plasma terlalu besar untuk dapat menembusi pori saringan dan akan tetap tinggal dalam aliran darah. Cairan yang disaring, yaitu filtrat glomerulus, kemudian mengalir melalui tubula renalis dan sel-selnya menyerap semua bahan yang diperlukan tubuh dan ditinggalkan yang tidak diperlukan. Dengan mengubah-ubah jumlah yang diserap atau ditinggalkan dalam tubula, maka sel dapat mengatur susunan urine di satu sisi dan susunan darah disisi sebaliknya. Dalam keadaan normal semua glukosa diabsorbsi kembali, air sebagian diabsorbsi kembali, kebanyakan produk buangan dikeluarkan. Dalam keadaan tertentu tubula menambah bahan pada urine. Demikian maka sekresi terdiri atas tiga faktor : Filtrasi glomerulus, reabsorpsi tubula, sekresi tubula. Kalau kita bandingkan jumlah yang disaring oleh glomerulus setiap hari dengan jumlah yang biasanya dikeluarkan ke dalam urine maka kita dapat melihat besar daya selektif sel tubula :
Komponen Disaring Dikeluarkan
Air 150 liter 1,5 liter
Garam 700 gram 15 gram
Glukosa 170 gram 0 gram
urea 50 gram 30 gram

Berat jenis urine, tergantung dari jumlah air yang larut di dalam urin atau terbawa di dalam urin. Berat jenis plasma (tanpa protein) adalah 1010. Bila ginjal mengencerkan urine (misalnya sesudah minum air) maka berat jenisnya kurang dari 1010. bila ginjal memekatkan urine (sebagaimana fungsinya) maka berat jenis urine naik diatas 1010. Daya pemekatan ginjal diukur menurut berat jenis tertinggi yang dapat dihasilkan, yang seharusnya dapat lebih dari 1025.
Tes Fungsi Ginjal. Terdapat banyak macam tes, tetapi beberapa yang sederhana ialah :1. Tes untuk protein (albumin), bila ada kerusakan pada glomeruli atau tubul
a, maka protein dapat membocor masuk urine. 2. Mengukur Konsentrasi urea darah. Bila ginjal tidak cukup mengeluarkan ureum maka ureum darah naik di atas kadar normal (20 – 40 miligram per 100 ccm darah). Karena filtrasi glomerulus harus menurun sampai sebanyak 50 persen sebelum kenaikan kadar urea darah terjadi, maka tes ini bukan tes yang sangat peka. 3. Tes konsentrasi. Dilarang makan atau minum selama 12 jam untuk melihat sampai berapa tinggi berat jenis naik.
Ureter. Terdapat dua ureter berupa dua pipa saluran, yang masing-masing bersambung dengan ginjal dan dari ginjal berjalan ke kandung kencing. Tebal setiap ureter kira-kira setebal tangkai bulu angsa dan panjangnya 35 sampai 40 sentimeter. Terdiri atas dinding luar yang fibrus, lapisan tengah yang berotot dan lapisan mukosa sebelah dalam. Ureter mulai sebagai pelebaran hilum ginjal dan berjalan ke bawah melalui rongga abdomen masuk ke dalam pelvis dan dengan arah oblik bermuara ke dalam sebelah posterior kandung kencing.
KANDUNG KENCING
Kandung kencing bekerja sebagai penampung urin, organ ini berbentuk buah pir (kendi). Letaknya di dalam panggul besar, di depan isi lainnya dan dibelakang simfisis pubis. Pada bayi letaknya lebih tinggi. Bagian terbawah terpancang erat dan disebut basis, bagian atas atau fundus kalau kandung memekar karena urin. Puncaknya (apex) mengarah ke depan bawah dan ada di belakang simfisis pubis. Dua ureter bermuara secara oblik di sebelah basis, letak oblik ini menghindari urin mengalir kembali ke dalam ureter. Uretra keluar dari kandung di sebelah depan. daerah segitiga antara dua lobang ureter dan uretra di sebut segitiga kandung kencing (trigonum vesica urinarius) ialah sebuah saluran yang berjalan dari leher kandung kencing ke lubang luar, dilapisis membran mukosa yang bersambung dengan membran yang melapisi kandung kencing. Meatus urinarius terdiri atas serabut otot lingkar, yang membentuk sfinkter uretra. Pada wanita panjang uretranya 2,5 sampai 3,5 cm, pada pria 17 sampai 22,5 cm. ialah peristiwa pembuangan urin. Karena urine dibuat di dalam maka ia mengalir melalui ureter ke dalam kandung kencing. Keinginan untuk membuang air kecil disebabkan oleh penambahan tekanan di dalam kandung kencing, dan tekanan ini disebabkan oleh penambahan tekanan di dalam kandung kencing, dan tekanan ini disebabkan oleh isi urine di dalamnya. Mikturisi ialah gerak reflek yang yang dapat dikendalikan dan di tahan oleh pusat-pusat persarafan yang lebih tinggi pada manusia. Gerakannya ditimbulkan oleh kontraksi otot abdominal yang menambah tekanan di dalam rongga abdomen, dan berbagai organ yang menekan kandung kencing membantu mengosongkannya. Kandung kencing dikendalikan oleh saraf pelvis, dan serabut saraf simpatis dan plexus hipogastrik.
Ciri-ciri urin yang normal. Jumlahnya rata-rata 1-2 liter sehari, tetapi berbeda-beda sesuai dengan jumlah cairan yang dimasukkan. Banyaknya bertambah pula bila terlampau banyak protein di makan, sehingga tersedia cukup cairan yang diperlukan untuk melarutkan ureanya. Warnanya bening oranye pucat tanpa endapan, tetapi ada kalanya jonjot lendir tipis nampak terapung di dalamnya. Baunya tajam. Reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan pH rata-rata 6. Berat jenis berkisar dari 1010 sampai 1025.
Komposisi urine normal. Urine terutama terdiri atas air, urea dan natrium khlorida. Pada seseorang yang menggunakan diit yang rata-rata berisi 80 sampai 100 gram protein dalam 24 jam, jumlah persen air dan benda padat dalam urine adalah sebagai berikut : air 96%, benda padat 4% (terdiri atas urea 2% dan produk metabolik lain 2%).
Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein. Berasal dari asam amino yang telah dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal, dan diekskresikan rata-rata 30 gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah 20 mg – 40 mg setiap 100 ccm darah, tetapi hal ini tergantung dari jumlah normal protein yang di makan dan fungsi hati dalam pembentukan ureum.
Asam urat. Kadar normal asam urat dalam darah adalah 2 sampai 7 mg setiap 100 ccm, sedangkan 1,5 sampai 2 mg setiap hari diekskresikan kedalam urine. Kreatinin adalah hasil buangan kreatin dalam otot. Produk metabolisme lain mencakup benda-benda purine, oxalat, fosfat, sulfat dan urat.
Elektrolit atau garam seperti natrium dan kalium khlorida diekskresikan untuk mengimbangi jumlah yang masuk melalui mulut.

0 komentar:

Poskan Komentar


Link ke posting ini

ureum tinggi

Ureum Darah (Serum)

Hampir seluruh ureum dibentuk di dalam hati, dari metabolisme protein (asam amino). Urea berdifusi bebas masuk ke dalam cairan intra sel dan ekstrasel. Zat ini dipekatkan dalam urin untuk diekskresikan. Pada keseimbangan nitrogen yang stabil, sekitar 25 gram urea diekskresikan setiap hari. Kadar dalam darah mencerminkan keseimbangan antara produksi dan ekskresi urea.

Ureum berasal dari penguraian protein, terutama yang berasal dari makanan. Pada orang sehat yang makanannya banyak mengandung protein, ureum biasanya berada di atas rentang normal. Kadar rendah biasanya tidak dianggap abnormal karena mencerminkan rendahnya protein dalam makanan atau ekspansi volume plasma. Namun, bila kadarnya sangat rendah bisa mengindikasikan penyakit hati berat. Kadar urea bertambah dengan bertambahnya usia, juga walaupun tanpa penyakit ginjal.


Prosedur

Untuk mengukur kadar ureum diperlukan sampel serum atau plasma heparin. Kumpulkan 3-5 ml darah vena pada tabung bertutup merah atau bertutup hijau (heparin), hindari hemolisis. Centrifus darah kemudian pisahkan serum/plasma-nya untuk diperiksa. Penderita dianjurkan untuk puasa terlebih dulu selama 8 jam sebelum pengambilan sampel darah untuk mengurangi pengaruh diet terhadap hasil laboratorium.

Kadar ureum (BUN) diukur dengan metode kolorimetri menggunakan fotometer atau analyzer kimiawi. Pengukuran berdasarkan atas reaksi enzimatik dengan diasetil monoksim yang memanfaatkan enzim urease yang sangat spesifik terhadap urea. Konsentrasi urea umumnya dinyatakan sebagai kandungan nitrogen molekul, yaitu nitrogen urea darah (blood urea nitrogen, BUN). Namun di beberapa negara, konsentrasi ureum dinyatakan sebagai berat urea total. Nitrogen menyumbang 28/60 dari berat total urea, sehingga konsentrasi urea dapat dihitung dengan mengalikan konsentrasi BUN dengan 60/28 atau 2,14.


Nilai Rujukan

Dewasa : 5 – 25 mg/dl
Anak-anak : 5 – 20 mg/dl
Bayi : 5 – 15 mg/dl
Lanjut usia : kadar sedikit lebih tinggi daripada dewasa.


Masalah Klinis

1. Peningkatan Kadar

Peningkatan kadar urea disebut uremia. Azotemia mengacu pada peningkatan semua senyawa nitrogen berberat molekul rendah (urea, kreatinin, asam urat) pada gagal ginjal. Penyebab uremia dibagi menjadi tiga, yaitu penyebab prarenal, renal, dan pascarenal. Uremia prarenal terjadi karena gagalnya mekanisme yang bekerja sebelum filtrasi oleh glomerulus. Mekanisme tersebut meliputi : 1) penurunan aliran darah ke ginjal seperti pada syok, kehilangan darah, dan dehidrasi; 2) peningkatan katabolisme protein seperti pada perdarahan gastrointestinal disertai pencernaan hemoglobin dan penyerapannya sebagai protein dalam makanan, perdarahan ke dalam jaringan lunak atau rongga tubuh, hemolisis, leukemia (pelepasan protein leukosit), cedera fisik berat, luka bakar, demam,.

Uremia renal terjadi akibat gagal ginjal (penyebab tersering) yang menyebabkan gangguan ekskresi urea. Gagal ginjal akut dapat disebabkan oleh glomerulonefritis, hipertensi maligna, obat atau logam nefrotoksik, nekrosis korteks ginjal. Gagal ginjal kronis disebabkan oleh glomerulonefritis, pielonefritis, diabetes mellitus, arteriosklerosis, amiloidosis, penyakit tubulus ginjal, penyakit kolagen-vaskular.

Uremia pascarenal terjadi akibat obstruksi saluran kemih di bagian bawah ureter, kandung kemih, atau urethra yang menghambat ekskresi urin. Obstruksi ureter bisa oleh batu, tumor, peradangan, atau kesalahan pembedahan. Obstruksi leher kandung kemih atau uretra bisa oleh prostat, batu, tumor, atau peradangan. Urea yang tertahan di urin dapat berdifusi masuk kembali ke dalam darah.

Beberapa jenis obat dapat mempengaruhi peningkatan urea, seperti : obat nefrotoksik; diuretic (hidroklorotiazid, asam etakrinat, furosemid, triamteren); antibiotic (basitrasin, sefaloridin (dosis besar), gentamisin, kanamisin, kloramfenikol, metisilin, neomisin, vankomisin); obat antihipertensi (metildopa, guanetidin); sulfonamide; propanolol, morfin; litium karbonat; salisilat. Sedangkan obat yang dapat menurunkan kadar urea misalnya fenotiazin.


2. Penurunan Kadar

Penurunan kadar urea sering dijumpai pada penyakit hati yang berat. Pada nekrosis hepatik akut, sering urea rendah asam-asam amino tidak dapat dimetabolisme lebih lanjut. Pada sirosis hepatis, terjadipengurangan sintesis dan sebagian karena retensi air oleh sekresi hormone antidiuretik yang tidak semestinya.

Pada karsinoma payudara yang sedang dalam pengobatan dengan androgen yang intensif, kadar urea rendah karena kecepatan anabolisme protein yang tinggi. Pada akhir kehamilan, kadar urea kadang-kadang terlihat menurun, ini bisa karena peningkatan filtrasi glomerulus, diversi nitrogen ke fetus, atau karena retensi air. Penurunan kadar urea juga dijumpai pada malnutrisi protein jangka panjang. Penggantian kehilangan darah jangka panjang, dekstran, glukosa, atu saline intravena, bisa menurunkan kadar urea akibat pengenceran.

Untuk menilai fungsi ginjal, permintaan pemeriksaan BUN hampir selalu disatukan dengan kreatinin (dengan darah yang sama). Rasio BUN terhadap kreatinin merupakan suatu indeks yang baik untuk membedakan antara berbagai kemungkinan penyebab uremia. Rasio BUN/kreatinin biasanya berada pada rentang 12-20. Peningkatan kadar BUN dengan kreatinin yang normal mengindikasikan bahwa penyebab uremia adalah nonrenal (prarenal). Peningkatan BUN lebih pesat daripada kreatinin menunjukkan penurunan fungsi ginjal. Pada dialysis atau transplantasi ginjal yang berhasil, urea turun lebih cepat daripada kreatinin. Pada gangguan ginjal jangka panjang yang paranh, kadar yrea terus meningkat, sedangkan kadar kreatinin cenderung mendatar, mungkin akibat akskresi melalui saluran cerna.

Rasio BUN/kreatinin rendah (<12)>20) dengan kreatinin normal dijumpai pada uremia prarenal, diet tinggi protein, perdarahan saluran cerna, keadaan katabolik. Rasio BUN/kreatinin tinggi (>20) dengan kreatinin tinggi dijumpai pada azotemia prarenal dengan penyakit ginjal, gagal ginjal, azotemia pascarenal.


Faktor yang Dapat Mempengaruhi Temuan Laboratorium
  • Status dehidrasi dari penderita harus diketahui. Pemberian cairan yang berlebihan dapat menyebabkan kadar BUN rendah palsu, dan sebaliknya, dehidrasi dapat memberikan temuan kadar tinggi palsu.
  • Diet rendah protein dan tinggi karbohidrat dapat menurunkan kadar ureum. Sebaliknya, diet tinggi protein dapat meningkatkan kadar ureum, kecuali bila penderita banyak minum.
  • Pengaruh obat (misal antibiotik, diuretik, antihipertensif) dapat meningkatkan kadar BUN

www.ihsan.co.nr

Baca Juga Yang Ini



0 comments:

Post a Comment

 

laborat


Artikel yang berkaitan dengan kata kunci:

pemeriksaan laboratorium

Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada Penyakit Pankreastitis Kronik


Dasar kelainan : Radang kronis pada pancreas
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan pokok
  • Nyeri epigastrium
  • Menjalar ke punggung kiri
  • Bersifat kontinu ringan
  • Menekan dan tajam
  • Berat badan turun
  • Diare steatorea kronik
  • Ada riwayat diabetes
B.Tanda penting
C.Pemeriksaan laboratorium
Kategori Artikel: Info ObatComments (0)

Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada NEFROPATI DIABETIK


Dasar kelainan : Kerusakan glomerulus yang mengakibatkan gangguan fungsi ginjal (albuminuri) karena DM
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan pokok
  • Ada riwayat dan keluhan-keluhan DM
  • Lemah
  • Keluhan-keluhan gagal ginjal akut
B.Tanda utama
  • Tanda-tanda gagal ginjal kronik
  • Pucat
  • Hipertensi
C.Pemeriksaan laboratorium
  • Gula dasar puasa >126 mg%
  • Gula darah 2 jam setelah puasa >200 mg%
  • Mikroalbuminuri (ekskresi albumin 20-200 µg/menit atau 30-300 mg/24 jam)
  • Makroalbuminuri )ekskresi albumin lebih dari 200 µg/menit atau >300 mg/24 jam)
  • HbAIC
D.Pemeriksaan khusus
  • Funduskopi, ada retinopati diabetic
  • Biopsi ginjal : hipertrofi glomerulus, glomerulo-sklerosis, hialinosis arteriole
  • USG Selengkapnya…

Kata kunci yang berkaitan:

diabetik nefropati, alat pemriksaan penunjang neuropati diabetik, pemeriksaan penyakit nefropati diabetik, obat untuk nefropati diabetik, Neuropati diabetik, nefropatik diabetik, nefropati diabetik, makalah nefropati diabetik, keluhan pada nefropati diabetik, hipertensi nefropati
Kategori Artikel: Info ObatComments (0)

Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada GLOMERULONEFRITIS AKUT (GNA)


Dasar kelainan : Reaksi autoimun yang mengakibatkan pengendapan IgG, C3, subepitel pada membrana basalis glomerulus selanjutnya menyebabkan peradangan, koagulasi glomeruli, membrane glomeruli menjadi porous sehingga molekul-molekul protein melewatinya membentuk silinder hialin
I.DIAGNOSIS
Masa inkubasi : 2-3 minggu postinfeksi dengan streptokokus grup A ? hemolitikus
A.Keluhan pokok
  • Edema mendadak mulai pada muka/kelopak mata, lalu pada kaki dan pada kemaluan
  • Oliguri/anuri
  • Hematuri
B.Tanda penting
  • Edema anasarka
C.Pemeriksaan laboratorium
  • Proteinuri/albuminuri
  • Sedimen urine mengandung :
    • Lekosit
    • Eritrosit (RBC)
    • Silinder RBC/granuler
D.Pemeriksaan khusus
Imunofluoresens :
  • Pengendapan IgG, C3
Mikroskop electron :

Kata kunci yang berkaitan:

glomerulonefritis akut, glomerulonefritis, diagnosa glomerulonefritis akut, pemeriksaan lab glomerulonefritis, penatalaksanaan gna, tatalaksana glomerulonefritis akut, obat glomeruluo nefritis, laboratorium glomerulonefritis, jurnal kesehatan, how do you get over a married man
Kategori Artikel: Info ObatComments (0)

Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada PIELONEFRITIS


Defenisi : Pielonefritis adalah radang pada pielum dan nefron yang disebabkan oleh infeksi pada ginjal, umumnya berasal dari infiltrasi bakteri dan pelvis tenis renis kedalam parenkim ginjal, sehingga menyebabkan destruksi yang besar pada ginjal
Dasar kelainan : Kerusakan pielum dan nefron
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan pokok
  • Demam
  • Menggigil
  • “Irretative voiding symptoms” (sering miksi, mendesak dan disuri)
  • Nyeri pinggang
  • Mual sampai muntah
B.Tanda penting
  • Nyeri ketok pada pinggang yang terkena (angulus costovetebral)
C.Pemeriksaan laboratorium
  • Lekositosis –>  shift to the left
  • Kultur urine positif hebat
  • Urinalisis : piuri, bakteriuri, hematuri
  • Silinder lekosit +
D.Pemeriksaan khusus

Kata kunci yang berkaitan:

pielonefritis, pielonefritis adalah, gejala klinis pielonefritis, komplikasi hidronefrosis, pemeriksaan laboratorium pada pielonefritis, terapi hidronefrosis, tanda dan gejala pielonefritis, pielonefrtis manifestasi klinis, apa itu pielonefritis, penyakit hidronefrosis
Kategori Artikel: Info ObatComments (0)

Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada INFEKSI SALURAN KEMIH


Infeksi saluran kemih (ISK) dua macam :
a.ISK bagian bawah (uretritis, sistisis, prostatitis)
b.ISK bagian atas (pielonefritis akut, abses intra dan perirenal)
Dasar kelainan :Gangguan saluran kemih akibat infeksi
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan pokok
  • Disuri
  • Polakisuri
  • Urgensi (terdesak miksi)
  • Nyeri supra pubis
  • Tenesmus (rasa nyeri dan ada keinginan miksi walaupun buli-buli kosong)
    Keluhan-keluhan tersebut umumnya karena sistitis
  • Stranguri (kencing susah + kejang otot pinggang)
  • Nokturi
  • Panas, menggigil, mual-muntah, umumnya karena pielomefritis
  • Enuresis nocturnal sekunder (mengompol pada orang dewasa)
  • Prostatismus (sulit memulai miksi, arusnya kurang deras, berhenti sementara miksi)
B.Tanda penting
  • Nyeri ketok dipinggang tanda pielonefritis
C.Pemeriksaan laboratorium
  • Piuri (>10/LPB)
  • Silinder lekosit
  • Hematuri (>5/LPB)
  • Proteinuri
  • Bakteriuri (>100.000 koloni/ml urine)
  • Urin tampak keruh
D.Pemeriksaan khusus - Selengkapnya…

Kata kunci yang berkaitan:

pengobatan infeksi saluran kemih, PENATALAKSANAAN ISK, infeksi saluran kencing, infeksi saluran kemih pada wanita, penatalaksanaan infeksi saluran kencing, makalah infeksi saluran kemih, infeksi saluran kemih, tanda-tanda infeksi saluran kencing, obat untuk sistitis akut, obat sistitis
Kategori Artikel: Info ObatComments (1)

Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada HIPERTENSI RENAL


Hipertensi sekunder, kelainan primer pada ginjal
Dasar kelainan : Produksi rennin JGC (Juxta Glomerular Cell) berlebihan akibat iskemik pada glomerulus
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan pokok
  • Sefalgi
  • Pusing
  • Migren
  • Insomnia
  • Rasa berat ditengkuk
  • Epistaksis
  • Tinitus
  • Mata berkunang-kunang
  • Palpitasi
  • Nokturi
  • Sering marah
  • Keluhan-keluhan biasanya didahului oleh keluhan penyakit/insufisiensi ginjal
B.Tanda penting
Tekanan darah tinggi
C.Pemeriksaan laboratorium
  • Ureum
  • Kreatinin
  • Klirens kreatinin
D.Pemeriksaan khusus

Kata kunci yang berkaitan:

Hipertensi renal, hypertensi renal
Kategori Artikel: Info ObatComments (0)

Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada SINDROM HEPATORENAL


Defenisi : Gagal ginjal akut yang terjadi progresif akibat gagal hati kronik
Dasar kelainan : belum jelas, diduga gangguan sirkulasi ginjal akibat lanjut kelainan hepar
I.DIAGNOSIS
A.Keluhan pokok
  • Sebelumnya tidak ada gangguan ginjal
  • Ada keluhan-keluhan sirosis hepatis
  • Oliguri (<300 ccc/24 jam)
  • Kadang-kadang diare
  • Mungkin ada riwayat mendapat diuretic dosis tinggi
B.Tanda penting
  • Ada tanda-tanda sirosis hepatis, asites
  • Hepotensi
  • Enselopati
  • Ikterus
C.Pemeriksaan laboratorium
  • Kreatinin meningkat
  • Heponatriumuri
D.Pemeriksaan khusus
Echo Doppler Selengkapnya…

Kata kunci yang berkaitan:

pemeriksaan dan penatalaksanaan sindrom hepatorenal
Kategori Artikel: Info ObatComments (0)
Page 1 of 512345
AfrikaansArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanHindiItalianJapaneseKoreanPortugueseRussianSpanish